OPTIMASI PENGAWASAN TAMBANG QUARRY BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL MELALUI SYSTEM TERPADU QUARRY MINING COMMAND CENTER (QMCC) di PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO ) TBK SITE TUBAN

M. Ardy Zailani, Eko Purnomo

Abstract


Area penambangan PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban memiliki total luas area lebih dari 1,073 Ha dengan 3 area IUP aktif penambangan. Alat berat yang beroperasi mencapai 100 unit dengan lebih dari 100 orang pekerja setiap shiftnya. seorang pengawas bertanggung jawab untuk memastikan semua peralatan, pekerja dan aktivitas operasional dalam kondisi layak dan aman. Kegiatan pengawasan secara langsung membutuhkan alokasi waktu yang tidak sedikit sehingga memiliki resiko tidak semua area bisa di pantau secara presisi dan optimal dengan waktu dan personil yang tersedia. Beberapa tahun terakhir perusahaan mulai melakukan improvement dengan mengimplementasikan beberapa tools monitoring berbasis teknologi realtime untuk memonitor beberapa parameter operasi seperti posisi alat, pergerakan alat, safety behavior dengan alat tracking system; pergerakan lereng tambang dengan alat Extensometer, visual aktivitas lapangan secara realtime dengan alat CCTV di quarry dan storage clay dan beberapa aplikasi untuk database pekerja, kegiatan inspeksi dan program K3 lainnya pada aplikasi Simpper. Pada awal implementasi semua teknologi ini masih dimanfaatkan untuk evaluasi data/report history saja dikarenakan user pengguna teknologi belum mampu memantau setiap saat output monitoring dikarenakan juga memiliki jobdesk utama lainnya masing-masing. Beberapa inisiatif dilakukan Tim mining operation untuk mengatasi masalah ini salah satunya membuat system informasi terpadu dan terpusat aktifitas penambangan real time berbasis digital melalui Quarry Mining Command Center. Monitoring kegiatan pertambangan dilakukan secara real time oleh seorang commander sehingga memperluas jangkauan pengawasan, mempercepat proses pengawasan. Hasil inisiatif ini membuat semua informasi aplikasi monitoring operasional tambang yang dibutuhkan pengawas dapat diminta secara langsung, dimanapun dan kapan pun melalui personil commander sehingga keputusan operasional dapat lebih akurat dan cepat diambil. Peran commander juga membantu pengawas dapat lebih fokus dalam pengawasan area-area kritis di lokasi tambang.

Keywords


Command Center, Monitoring, Real time, QMCC

Full Text:

PDF

References


Aldi Agus Setiawan, Iwan Widiadmoko, dan Hifzil Kirmi (2019): Pemanfaatan Data Digital Untuk Monitoring Area Terluar Kegiatan Pertambangan Blok 7 Binungan Mine Operation 2 – pt. Berau Coal, Prosiding TPT XXVIII, PERHAPI, Jakarta, 208 – 225.

Muhammad Ardian, Sahala Ruben A., dan Reza Ardhianto (2019): Haul Road Condition Monitoring Using Sensors And Gnss Data, Prosiding TPT XXVIII, PERHAPI, Jakarta, 228 – 231.

(Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara), data diperoleh melalui situs internet: https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/1798/detail. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2022.


Article Metrics

Abstract view : 277 times
PDF - 428 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.